ILMU TASAWWUF (SOLUSI UNTUK MASYARAKAT MODERN)
enulis : Shidqi Ahyani
Kertas : HVS
Ukuran : 15 x 23 Cm
Tebal : x ii + 201 hlm
Buku ini ditulis bukan hanya dipelajari oleh para mahasiswa, lebih dari itu buku ini juga untuk dipelajari oleh khalayak umum, khususnya umat Islam berkat pengetahuan itu, mereka akan memahami bahwa pengamalan agama merupakan pengejawantahan dari hikmah dan peran dirinya sebagai pemimpin, itulah inti atau hakikat keberagamaan. Mtode dan dan proses pengamalannya disebut tasawuf.
Jalan tasawuf dijelaskan dengan tema- tema yang berlaku dalam praktik sehari-hari para pelaku tasawuf, seperti: istikamah dan thuma’ninah, ikhlas, jujur, al-musyahadah, muraqabah, ridla, mahabbah, ittihad dan lainnya sampai pada tasawuf di era modern.
Penjelasannya didasarkan pada pengalaman pribadi penulis dan pengalaman orang- orang sufi yang tetap berpegang teguh pada Al- Qur’an dan Al- Hadist. Dengan pendekatan ini, pembaca bisa menemukan potret tasawuf baik dari sisi perjalanan tokoh- tokoh tasawwuf maupun dari teori- teori tasawwuf dalam hal ini siapapun kita bisa memahami tasawuf dengan sangat muda
Islam dan Ahlul Kitab; Perspektif Hadis
Islam dan Ahlul Kitab; Perspektif Hadis – Umi Sumbullah
Islamic Fundamentalism: A Sociological Study
Islamic Fundamentalism: A Sociological Study – Mokhammad Yahya
Kerjasama Umat Beragama dalam Al-Qur’an
Kerjasama Umat Beragama dalam Al-Qur’an – Achmad Khudhori Soleh, Erik Sabti Rahmawati
Konfigurasi Fundamentalisme Islam
Konfigurasi Fundamentalisme Islam – Umi Sumbullah
Manasik Haji dan Ziarah Spiritual (Cet. II)
Manasik Haji dan Ziarah Spiritual (Cet. II) – Taufiqurrohman
Merajut Komitmen Pencegahan Perkawianan Anak
Kertas : HVS Ukuran : 15 x23 cm Penulis : Mufidah Ch. & Ahmad Izzuddin Sebagaimana kita ketahui bahwa isu-isu
Militansi Santri dalam Menyongsong Indonesia Emas
Buku ini merupakan wujud sebagai sumbangsih pemikiran dan harapan kepada pesantren dalam menyikapi perubahan dan dinamika masyarakat yang berkembang cepat seiring dengan globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang dikenal dengan era industri 4.0 dan era society 5.0 yang mengubah setiap lini kehidupan masyarakat, mulai ekonomi, politik, teknologi, tradisi, budaya hingga cara beragama masyarakat.
Pesantren yang sejak zaman kolonial memiliki peran sentral dalam membentengi tradisi keagamaan, pusat ekonomi, pusat politik dan perjuangan, dan pusat kajian keislaman dan kebangsaan harus dipertahankan dan dikuatkan dengan melakukan pembenahan dan penyesuaian terhadap perkembangan sosial kemasyarakatan. Pesantren perlu memperkuat peran tersebut dengan melakukan inovasi dan pembaharuan dengan tanpa meninggalkan tradisi pesantren dan Islam dalam melakukan pengembangan masyarakat. Pesantren yang mengusung model pendidikan dan kajian keagamaan yang menekankan kepada moralitas, religiusitas dan keteladanan kepada para santrinya merupakan harapan bangsa dan negara untuk memecahkan berbagai persamasalahan agama, ekonomi, politik, dan sosial.
Militansi Santri dalam Menyongsong Indonesia Emas
Kertas : HVS
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : xi + 313
Penulis : Indah Yuliana, dkk.
Buku ini merupakan wujud sebagai sumbangsih pemikiran dan harapan kepada pesantren dalam menyikapi perubahan dan dinamika masyarakat yang berkembang cepat seiring dengan globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang dikenal dengan era industri 4.0 dan era society 5.0 yang mengubah setiap lini kehidupan masyarakat, mulai ekonomi, politik, teknologi, tradisi, budaya hingga cara beragama masyarakat.
Pesantren yang sejak zaman kolonial memiliki peran sentral dalam membentengi tradisi keagamaan, pusat ekonomi, pusat politik dan perjuangan, dan pusat kajian keislaman dan kebangsaan harus dipertahankan dan dikuatkan dengan melakukan pembenahan dan penyesuaian terhadap perkembangan sosial kemasyarakatan. Pesantren perlu memperkuat peran tersebut dengan melakukan inovasi dan pembaharuan dengan tanpa meninggalkan tradisi pesantren dan Islam dalam melakukan pengembangan masyarakat. Pesantren yang mengusung model pendidikan dan kajian keagamaan yang menekankan kepada moralitas, religiusitas dan keteladanan kepada para santrinya merupakan harapan bangsa dan negara untuk memecahkan berbagai persamasalahan agama, ekonomi, politik, dan sosial