Speaking for Informal Interactions
Kertas : HVS
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : viii + 158
Penulis : Harir Mubarok, dkk.
This book is designed to cater the needs in mastering English speaking skills in informal context. The book serves as material resources to improve your English-speaking skills to the Intermediate levels or B levels of Common European Framework of Reference (CEFR). In the level, you are expected to be able to communicate fluently in any situations. The informal context is one of the situations that we often have in speaking and be part of the context you need to be familiar with. In this book also, you will learn kinds of expressions and vocabulary used for speaking English for informal settings, such as daily activities, and daily conversation. The book also contains Islamic value. We present this part and intersect with the other aspects of English language learning in this book to prove that the combination of the two do not reduce the quality of your learning but enhance the results, instead. We also present cross-cultural understanding section as we believe that learning a language also means learning its culture. Vocabulary and grammar sections are also given to support the mastery of the Speaking. Due to these reasons, this book comes to exist.
Studi Tingkah Laku Hewan Vertebrata Prespektif Sains dan Al-Qur’an
Tujuan penyusunan buku ini untuk menambah wawasan pembaca dalam memahami tingkah laku dari berbagai macam hewan vertebrata, yang meliputi tingkah laku Mamalia, Aves, Reptil, Amfibi dan Pisces. Kajian dalam buku ini juga mengintegrasikan fenomena sains hewan dengan ayat-ayat Al-Qur’an tematik sebagai upaya mentadabburi segala sesuatu yang telah Allah Subhanahuwata’ala ciptakan di muka bumi untuk kemaslahatan manusia. Buku ini disusun berdasarkan sudut pandang penulis dan hasil dari beberapa diskusi/kajian yang mendalam.
Tekonologi Pembelajaran Kajian Teori dan Praktik dalam Pembelajaran Bahasa Arab
“Covid-19” sebagai fenomena yang menghantui manusia, memicu pelaku pembelajaran untuk “mengembangkan” sumber belajar baru atau yang diperbarui disebabkan adanya “proses” yang mengharuskan untuk berubah. “Belajar” sebagai tujuan mengharuskan “pembelajaran” sebagai proses untuk menyesuaikan diri agar pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien. Dari sini teknologi pembelajaran muncul sebagai paradigma baru yakni senagai Facilitating, yakni bahwa key role/ peran kunci teknologi adalah bukan tentang banyaknya informasi dan praktik yang tersedia tetapi untuk menyediakan ruang masalah dan alat untuk mengeksplorasikannya. Teknologi pembelajaran mengklaim untuk memfasilitasi pembelajaran dengan membantu membangun lingkungan agar pembelajarannya menjadi lebih mudah. Fasilitas itu dengan mendesain suasana pembelajaran, mengatur sumber daya, dan menyediakan alat pembelajaran baik dalam bentuk face-to-face atau secara virtual, seperti dalam microworld atau pembelajaran berjarak (PJJ).
Tinjauan Farmakologis Clinacanthus Nutans
Kertas : HVS Ukuran : 15 x23 cm Penulis : Nurlaili Susanti, Arifa Mustika, Aulia Sari Nastiti Pemanfaatan herbal di
Tinjauan Komprehensif Teoritik Dan Keterampilan Kultur Sel Makrogaf Serta Aplikasinya Dalam Penelitian Aterosklerosis
Sinopsis : Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian utama di seluruh dunia. Selain itu morbiditas yang timbul pasca PJK seperti terjadinya serangan ulang dan gagal jantung cukup tinggi dan menyebabkan penyakit ini termasuk penyakit berbiaya tinggi. Etimologi PJK adalah adanya oklusi pada pembuluh darah koroner yang disebabkan oleh trombus ataupun plak aterosklerosis dengan diameter besar, di mana proses terbentuk dan perkembangannya dipengaruhi oleh banyak faktor risiko baik yang dapat dimodifikasi ataupun tidak.
Toleransi. Kebenaran dan Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali
Kertas : HVS Ukuran : 15 x 23 cm Tebal : 146 Penulis : Achmad Khudori Soleh Sinopsis Banyak
YANG DATANG LALU MENGHILANG
Kertas : HVS
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : viii + 155
Penulis : M Kholilur Rohman
Disadari atau tidak, setiap perjalanan selalu memiliki waktu untuk berjeda, berhenti, dan kembali melaju menuju takdir-takdir selanjutnya. Semuanya datang dan menghilang begitu saja tanpa terasa seiring perjalanan usia. Yang jelas, tidak ada satu pun yang tercipta di dunia ini untuk sekadar menjadi sia-sia. Selalu ada pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari hal terkecil hingga terbesar, dari yang tampak hingga yang paling rahasia. Yakinlah bahwa Tuhan selalu indah dan romantis dalam memperlakukan hamba-NYA.
Dari cerita ini, seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi hendaknya memahami eksistensi dirinya yang sesungguhnya. Bahwa mahasiswa adalah salah satu organ penting dalam sebuah tatanan negara. Mahasiswa adalah aset sekaligus harapan akan perbaikan masa depan negara di tahun-tahun mendatang. Dengan beragam tantangan yang datang, mahasiswa sepatutnya menjadi insan yang kuat, cerdas, dan tangguh dalam menghadapi perubahan dan persaingan ke depannya