ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN:Sebuah Paradigma Baru Menurut Ismail Raji Al-Faruqi

Penulis            :Nur Arifuddin

Ukuran            : 15 x 23 cm

Penerbit          : UIN Maliki Press

Tebal                  : viii + 242 Halaman

Menurut Ismail Raji Al-Faruqi: Islamisasi ilmu pengetahuan bukan sekadar mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Islam, tetapi lebih kepada transformasi yang mendalam, di mana ilmu pengetahuan harus disaring, dipahami, dan diterapkan dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ajaran Islam. Buku ini memperkenalkan pemikiran cemerlang dari seorang pemikir Muslim terkemuka, Ismail Raji Al-Faruqi, yang memperkenalkan konsep “Islamisasi Ilmu Pengetahuan” sebagai solusi terhadap permasalahan ketidaksesuaian antara ilmu pengetahuan modern dan nilai-nilai Islam.

Al-Faruqi berpendapat bahwa ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini, yang didominasi oleh paradigma sekuler, tidak dapat dipisahkan dari perspektif moral dan spiritual yang diajarkan dalam Islam. Menurutnya, Islam memiliki potensi untuk memberikan landasan moral dan etis yang kuat bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih seimbang dan bermanfaat bagi umat manusia.

Melalui pemikiran Al-Faruqi, buku ini menyajikan sebuah paradigma baru yang tidak hanya mempertanyakan dan menanggapi hegemoni sekularisme dalam dunia sains dan teknologi, tetapi juga menawarkan pendekatan yang mempertemukan ilmu pengetahuan dengan wahyu Ilahi. Islamisasi ilmu pengetahuan ini mengajak umat Islam untuk tidak hanya menguasai ilmu duniawi, tetapi juga untuk melihat dan mengembangkan ilmu tersebut melalui pandangan yang mencerminkan kebenaran hakiki yang diturunkan oleh Allah. Sebuah proses yang mengarah pada pengembangan ilmu yang tidak hanya mengutamakan aspek rasional dan empiris, tetapi juga dimensi spiritual dan moral yang diperoleh melalui ajaran Islam.

Al-Faruqi menegaskan bahwa dalam Islam, ilmu pengetahuan tidak hanya berkaitan dengan penguasaan materi, tetapi juga dengan pengembangan karakter dan pemahaman yang lebih luas tentang ciptaan Tuhan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan yang diislamisasi akan memanfaatkan seluruh potensi manusia akal, hati, dan wahyu untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan tempat kita di dalamnya. Buku ini mengeksplorasi ide-ide tersebut secara komprehensif, memberikan pembaca wawasan baru tentang bagaimana Islam dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan

 

Rp120.000

Kategori:

Penulis            :Nur Arifuddin

Ukuran            : 15 x 23 cm

Penerbit          : UIN Maliki Press

Tebal                  : viii + 242 Halaman

Menurut Ismail Raji Al-Faruqi: Islamisasi ilmu pengetahuan bukan sekadar mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Islam, tetapi lebih kepada transformasi yang mendalam, di mana ilmu pengetahuan harus disaring, dipahami, dan diterapkan dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ajaran Islam. Buku ini memperkenalkan pemikiran cemerlang dari seorang pemikir Muslim terkemuka, Ismail Raji Al-Faruqi, yang memperkenalkan konsep “Islamisasi Ilmu Pengetahuan” sebagai solusi terhadap permasalahan ketidaksesuaian antara ilmu pengetahuan modern dan nilai-nilai Islam.

Al-Faruqi berpendapat bahwa ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini, yang didominasi oleh paradigma sekuler, tidak dapat dipisahkan dari perspektif moral dan spiritual yang diajarkan dalam Islam. Menurutnya, Islam memiliki potensi untuk memberikan landasan moral dan etis yang kuat bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih seimbang dan bermanfaat bagi umat manusia.

Melalui pemikiran Al-Faruqi, buku ini menyajikan sebuah paradigma baru yang tidak hanya mempertanyakan dan menanggapi hegemoni sekularisme dalam dunia sains dan teknologi, tetapi juga menawarkan pendekatan yang mempertemukan ilmu pengetahuan dengan wahyu Ilahi. Islamisasi ilmu pengetahuan ini mengajak umat Islam untuk tidak hanya menguasai ilmu duniawi, tetapi juga untuk melihat dan mengembangkan ilmu tersebut melalui pandangan yang mencerminkan kebenaran hakiki yang diturunkan oleh Allah. Sebuah proses yang mengarah pada pengembangan ilmu yang tidak hanya mengutamakan aspek rasional dan empiris, tetapi juga dimensi spiritual dan moral yang diperoleh melalui ajaran Islam.

Al-Faruqi menegaskan bahwa dalam Islam, ilmu pengetahuan tidak hanya berkaitan dengan penguasaan materi, tetapi juga dengan pengembangan karakter dan pemahaman yang lebih luas tentang ciptaan Tuhan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan yang diislamisasi akan memanfaatkan seluruh potensi manusia akal, hati, dan wahyu untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan tempat kita di dalamnya. Buku ini mengeksplorasi ide-ide tersebut secara komprehensif, memberikan pembaca wawasan baru tentang bagaimana Islam dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan

 

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN:Sebuah Paradigma Baru Menurut Ismail Raji Al-Faruqi”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *