Pelatihan dan Uji Sertifikasi Editor Buku Profesional Tersertifikasi BNSP  (Skema Penyuntingan Naskah Buku Non-Fiksi)

Kamis, 23 November 2023 – UIN Maliki Press melaksanakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Editor Buku Profesional Tersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Skema pelatihan yang dilaksanakan adalah penyuntingan buku non-fiksi. Pelatihan diikuti oleh 11 peserta. Kesebelas peserta tersebut adalah dosen dari masing-masing fakultas yang telah lolos seleksi penjaringan editor buku.

Pelatihan ini dilaksanakan di UIN Maliki Guest House (Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Kota Batu). Acara dimulai pukul 07.30 WIB diawali dengan registrasi peserta. Seluruh peserta pelatihan menunjukkan komitmen dengan cara hadir tepat waktu. Perangkat pendukung pelatihan juga telah disiapkan secara mandiri oleh peserta.

Kegiatan pelatihan ini diawali dengan sambutan dan laporan oleh Dr. Saiful Amin, M.Pd. selaku Ketua Penerbit UIN Maliki Press. Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari implementasi visi misi kampus untuk meningkatkan mutu akademik. Sebagaimana kita ketahui bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah berkomitmen untuk terus meningkatkan reputasinya di kancah nasional maupun internasional.

Sambutan dan Laporan Ketua Penerbit UIN Maliki Press

Kegiatan pelatihan ini juga merupakan bagian dari program kerja wakil rektor bidang akademik. Selain jurnal, naskah akademik dalam bentuk karya ilmiah juga perlu dipublikasikan dalam bentuk buku. Dengan ini Penerbit UIN Maliki Press memiliki tugas dan kewajiban untuk memfasilitasi seluruh sivitas akademik dalam hal penerbitan. Adanya pelatihan ini merupakan awal dari peningkatan mutu dan kualitas naskah buku yang akan diterbitkan melalui Penerbit UIN Maliki Press. Diyakini dengan bertambahnya jumlah editor profesional di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan mampu memberikan kontribusi dalam hal layanan penerbitan buku.

Dr. Saiful Amin, M.Pd. juga menjelaskan kepada peserta bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan tahun depan. Penerbit UIN Maliki Press akan berupaya untuk menambah jumlah editor buku profesional yang tersertifikasi BNSP. Nantinya setiap program studi diharapkan memiliki minimal 1 orang editor profesional. Karakteristik bidang ilmu antar program studi yang menjadi latar belakang misi Penerbit UIN Maliki Press untuk menyelenggarakan pelatihan dan uji sertifikasi ini.

Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah sambutan dan pembukaan kegiatan oleh wakil rektor bidang akademik, yang diwakili oleh Dr. Fachrul Kurniawan, M.MT selaku Plt. Ketua Pusat Pengembangan Bisnis (P2B), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam sambutannya, Dr. Fachrul Kurniawan, M.MT menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan harus ditindaklanjuti dengan komitmen para calon editor profesional. Komitmen yang dimaksud ialah terkait kemauan untuk membangun Kerjasama dalam meningkatkan mutu akademik dalam bentuk publikasi buku yang layak untuk diterbitkan. Selanjutnya, disampaikan juga bahwa pelatihan ini harus berkembang, tidak hanya untuk internal, melainkan juga untuk pihak eksternal. Penerbit UIN Maliki Press disarankan untuk mengadakan pelatihan yang bisa diikuti oleh mahasiswa, guru, maupun profesi lain yang memiliki minat dalam hal kepenulisan.

Jika kegiatan pelatihan bisa dilaksanakan untuk umum, maka secara tidak langsung Penerbit UIN Maliki Press akan memberikan kontribusi lebih bagi kampus. Selain meningkatkan mutu akademik di internal, juga mampu meningkatkan pengembangan ilmu lebih luas. Diyakini bahwa dengan buku yang berkualitas, ilmu pengetahuan yang ada juga turut berkualitas.

Setelah memberikan sambutan dan membuka acara, Plt. Ketua Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) memberikan cindera mata kepada narasumber. Cindera mata yang diberikan berupa vandel dan 3 jilid buku berjudul “Gagasan Guru Besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.”

Penyerahan Cindera Mata Oleh Ketua P2B Kepada Narasumber

Setelah acara seremonial dilaksanakan, peserta memulai acara inti pelatihan. Acara dimulai dengan pembacaan curriculum vitae narasumber oleh moderator. Dalam hal ini bertindak sebagai moderator adalah Wiku Aji Sugiri, M.Pd. (Redaktur Penerbit UIN Maliki Press). Narasumber adalah Epik Finilih, S.Si., Manajer Lembaga Sertfikasi Profesi Penulis dan Editor Profesional. Narasumber telah berkecimpung dalam bidang kepenulisan lebih dari 15 tahun. Hal ini tentu menjadi motivasi awal bagi peserta bahwa narasumber yang dihadirkan adalah seorang yang benar-benar ahli.

Materi pertama yaitu pre-test. Disajikan 2 jenis soal yang berbeda. Peserta diminta untuk melakukan penyuntingan sesuai dengan persepsi dan pengalaman yang dimiliki. Selanjutnya salah satu peserta diminta untuk menyampaikan hasil penyuntingan dan dikoreksi oleh narasumber.

Setelah melaksanakan pre-test, narasumber memulai materi pertama. Materi pertama yang disampaikan terkait dengan profesi editor dan etika editor. Dalam materi tersebut dijelaskan bahwa editor merupakan pihak yang paling berwenang untuk menentukan kualitas naskah yang akan diterbitkan. Seorang editor berhak memberikan koreksi maupun penggantian secara langsung dalam naskah.

Penyampaian Materi dan Diskusi

Materi lain yang disampaikan adalah terkait dengan manajemen penerbitan buku. Narsumber menyampaikan bahwa buku tidak dapat terbit tanpa seijin editor. Editor memiliki tanggung jawab untuk melakukan koreksi berulangkali terkait isi sampai anatomi buku. Jika dirasa sudah tepat, maka penerbit baru diperbolehkan mengajukan ISBN kepada Perputakaan Nasional, untuk kemudian di cetak.

Peserta juga dikenalkan kembali dengan materi tata bahasa yang baik dan benar. Meskipun seluruh peserta pernah belajar tentang Bahasa Indonesia namun itu tidak menjamin bahwa mereka telah memiliki kemapuan dalam hal tata Bahasa ilmiah yang baik. Hal itu dapat dilihat dari hasil pre-test. Hampir seluruh peserta masih melakukan kesalahan dalam hal penyuntingan Bahasa. Oleh karena itu, narasumber kembali mengenalkan hal-hal yang berkaitan dengan Ejaan Yang Disempurnakan, Kata Imbuhan, Partikel Kata, Isitlah Yang Diakui, dan sebagainya.

Diakhir sesi, narasumber menjelaskan teknis pelaksanaan uji kompetensi yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 27 November 2023. Peserta diminta untuk menyiapkan berkas persyaratan yang sesuai dengan standar LSP dan BNSP. Peserta juga diminta untuk meningkatkan komitmen dalam mengikuti ujian dengan cara fokus pada materi uji dan tidak melakukan kecurangan. Seluruh peserta pelatihan menunjukkan antusias dan kepuasan terhadap performa narasumber. Kesabaran yang ditunjukkan oleh narsumber dalam memberikan dampingan telah memberikan kesan positif terhadap peserta. Hingga pada akhirnya, kegiatan pelatihan berkahir pada pukul 16.30 WIB.

Harapan dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan kualitas publikasi yang dihasilkan serta mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh selama pelatihan untuk menyusun naskah dengan lebih baik, meningkatkan tata bahasa, dan menyajikan informasi dengan cara yang lebih jelas dan menarik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *